Friday, December 12, 2014

Continued Introdaction

Will this patern continue?

It is tempting to guess that it will, but this is only a guess.

Mathematicians call such gueses conjectures.

Thus, we have the following two conjectures.

What thoses ?

Dua Conjecture tersebut adalah

Conjecture 1

Diberikan bilangan bulat n > 1 dan n bilangan prima. Maka 2n -1 adalah bilangan prima

Conjecture 2

Diberikan bilangan bulat n > 1 dan n bukan bilangan prima. Maka 2n -1 adalah bukan bilangan prima

Bukti:

Conjecture 1


Secara kebetulan, ambil n = 11 (bilangan prima) maka 2n – 1 = 23 x 89 (bukan bilangan prima), jadi konjektur 1 dapat dipatahkan. Jadi konjektur 1 dapat dibuktikan merupakan perkiraan yang salah.

Dan bukti itu hanya dengan memberikan satu contoh saja, bukti seperti ini disebut bukti dengan kontra contoh (counter example)


Conjecture 2

Misal n bukan bilangan prima, a dan b bilangan bulat dimana 1 < a < n dan 1 < b < n dan n = ab. Misalkan x = 2b – 1 dan y = 1 + 2b + 22b + … + 2(a – 1)b. Maka

xy = 2ab – 1 = 2n – 1

Jadi  2n – 1 dapat dinyatakan menjadi perkalian dua bilangan  bulat positif  lebih dari 1, dengan demikian bukan bilangan prima

Diberikan dua buah pernyataan A dan B, setiap pernyataan mempunyai nilai benar saja atau salah saja. Masalah mendasar yang menjadi perhatian matematika adalah untuk memperlihatkan bahwa jika A pernyataan yang benar, maka B merupakan pernyataan yang benar.

Apakah pernyataan berikut ini benar?

  a. Kedudukan dua garis yang berbeda pada bidang adalah sejajar atau berpotongan.

  b. 1 = 0

  c. 3x = 5 atau y = 1

  d. x adalah tidak lebih besar dari 0

  e. Ada suatu sudut t sedemikian hingga cos t = t




Sumber : PPT Materi Pembelajaran Membaca dan Membuktikan dalam Matematika STKIP Garut

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment