The
Moscow Papyrus
Sumber
informasi mengenai matematika Mesir kuno hanyalah The Moscow Papyrus dan The
Rind Mathematical Papyrus. The Moscow Mathematical Papyrus berumur dari tahun
1850 SM seitar zaman Abraham V.S Golenishchev menemukannya pada tahun 1893 dan
membawanya ke Moscow.
Yang
menarik dari The Moscow Mathematical Papyrus ini adalah prolem 14 yang
mengemukakan tentang perhitungan volume suatu frustum menggunakan rumus yang
benar. Suatu frustum tersebut alasnya suatu persegi dengan sisi a dan atasnya
suatu persegi dengan sisi b dan jika tinggi frustum tersebut adalah h, maka
orang Mesir kuno menyatakan bahwa volume frustum tersebut adalah
Catatan : jika b=0, maka kita dapatkan rumus untuk volume
pyramid dengan alas persegi : (a^2h)/3
Untuk pembuktian rumus volum frustum ini ada di Pembuktian Rumus Volume frustum
The Rhind Papyrus
The Rhind Mathematical Papyrus adalah salinan dari pekerjaan
awal yang lengkap. Salinan ini ditulis oleh Ahmose pada tahun 1650 SM pada
zamannya Joseph menjabat Gubernur Mesir. Alexander Henry Rhind menemukan Luxor
Mesir pada tahun 1858 dan dibawa oleh British Museum dari Negara itu pada tahun
1865.
The Rhind Mathematical Papyrus ini tidak memberikan banyak
harapan kepada pembaca dengan mempelajari semua, dengan menggunakan tanda-tanda
yang nampak, semua pengetahuan masih belum jelas rahasianya. Menurut tulisan
dalam Scaum Outline, dalam kenyataannya berisi suatu deretan penyelesaian
masalah dalam matematika dasar. Tulisan-tulisan
ini memuat bagaimana menghitung batu bata yang dibutuhkan untuk
membangun sebuah jalur (landasan) dengan ukuran tertentu, berapa banyak potongan
roti yang dibutuhkan untuk member makan para pekerja, dan seterusnya.
Untuk mengalikan 70 dengan 13, orang-orang Mesir kuno
mengerjakannya seperti berikut
70 13 /
140 6 /
280 3 /
560 1 /
910
Secara umum, caranya dengan menyusun bilangan pertama masing-masing yang akan dikalikan dalam dua kolom . pada kolom yang pertama dikalikan dengan 2 ( contoh 70 x 2 =140 ) dan kolom kedua dikalikan 1/2 (yang pertama dikurangi satu karena ganjil (13-1=12, 12 x 1/2). Akhirnya bilangan pada kolom pertama yang berdampingan dengan bilangan ganjil pada kolom kedua (yang diberi tanda "/") dijumlahkan. (Mengerjakan metode ini karena bilangan ganjil pada kolom kedua berkorespndensi dengan 1 dalam skala 2 pada kolom perkalian).
No comments:
Post a Comment