Maria
Gaetana Agnesi (1718-1799) adalah anak tertua dari 21 bersaudara, ia dilahirkan
dalam keluarga Italia kaya dan terpelajar dan mempunyai ayah seorang
matematikawan. Ia menguasai bahasa latin, bahasa Yunani, bahasa-bahasa Yahudi
dan beberapa bahasa lainnya dalam usia 9 tahun. Pada usia 20 tahun ia memulai
sebuah karyanya yang terpenting, sebuah buku ajar kalkulus. Untuk masanya,
kejelasannya sungguh-sungguh mengagumkan dan merupakan buku ajar kalkulus luas
yang pertama sejak karya dini dari I'Hospital. Buku itu memberikan banyak
kehormatan termasuk pengakuan dari Kaisar Maria Theresa dan Paus Benediktus
XIV.
Nama
Agnesi menguasai suatu tempat dalam kepustakaan matematika melalui suatu
sumbangan kecil Maria yakni pembahasannya tentang kurva yang dikenal sebagai
versiera, yang berasal dari bahasa latin vertere yang artinya membalik. Kurva
tersebut dikenal sebagai sihir dari Agnesi karena versiera dalam bahasa Italia
berarti Iblis betina.
Pada
peringatan seratus tahun meninggalnya, kota Milan menghormati Agnesi dengan
memberi nama sebuah jalan atas namanya. Sebuah batu pertama di bagian muka
gedung Luogo Pio bertuliskan prasasti yang isinya "terpelajar dalam
matematika, keagungan Italia dan abadnya".
No comments:
Post a Comment