Kaidah
Pencacahan
1.
Aturan
perkalian
2.
Jika
kejadian 1 terjadi m1 cara dan kejadian
2 terjadi dengan m2 cara, maka kejadian
a dan 2 beruruan terjadi dalam m1.m2 cara
Perluasan
aturan perkalian
1.
Jika
kejadian S terjadi dengan n1 cara
kejadian 2 terjadi dengan n2 cara. Kejadian 3 terjadi dengan n3 cara
dst sedemikian sehingga kejadian n terjadi dengan nm cara. Maka kejadian
1,2,3,….,dan m berurutan terjadi dalam n1xn2xn3x…xnm cara.
Permutasi
1.
Permutasi
menyatakan banyaknya penyusunan objek-objek dengan memperhatikan letak atau urutan
2.
Permutasi
r yaitu jumlah susunan berbeda dari pemilihan r objek yang diambil dari n objek
Dengan
Jenis-Jenis
Permuatasi
a. Permutasi n unsure P(n,n) =n!
b. Permutasi
n unsur dengan ada k,m,b yang menyatakan banyak unsur yang sama
c. Permutasi
siklis ( melingkar
dari n objek) adalah penyusunan objek-objek yang mengeliling sebua lingkaran . Jumlah lingkaran adalah (n-1)!
Kombinasi
1. Menyatakan
banyaknya penyusunan objek-objek dengan tidak memperhatikan letak atau urutan
2. Kombinasi
r dengan n elemen adalah jumlah pemilihan
yang tidak terurut. r elemen yang diambil dari n buah elemen
Binomial
Newton
Jika
n bilangan asli, maka x di
Peluang
1. Peluang
suatu kejadian didefinisikan sebagai kemungkinan munculnya suatu kejadian dari sebuah semesta
himpunan dengan
2. Frekuensi
kejadian A dari n x kejadian percobaan adalah n x P(A)
3. Peluang
kejadian majemuk adalah peluang yang diperoleh dari 2 atau lebih kejadian
dengan berbagai kekhasan hubungan antara kejadian A dan B
a. Misal
A dan B dua kejadian sembarang yang terdapat dalam
b. Misal
A dan B dua kejadian saling bebas dimana kejadian
A tidak mempengarhi kejadian B juga sebaliknya, maka
c. Peluang
munculnya kejadian A setelah muncul kejadian B
No comments:
Post a Comment